KETIKKABAR.com – PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) terus membuktikan bahwa kinerja industri dapat selaras dengan tanggung jawab lingkungan.
Di tengah tantangan pasar domestik yang terkontraksi serta daya beli masyarakat yang melemah, anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) ini tetap konsisten mengedepankan prinsip keberlanjutan yang menjadi competitive advantage dalam operasinya untuk menghadirkan semen rendah karbon bagi berbagai proyek pembangunan.
Industri semen nasional masih dihadapkan pada persaingan ketat dan kelebihan pasokan (market oversupply).
Asosiasi Semen Indonesia mencatat volume penjualan semen dalam negeri pada tahun 2024 mencapai 64,9 juta ton, turun 0,9% dibandingkan tahun 2023.
Perlambatan pembangunan infrastruktur pemerintah serta permintaan sektor properti yang belum pulih turut memengaruhi industri semen pada tahun 2024.
Hingga akhir 2024, Perusahaan mencatat total volume penjualan semen dan terak sebesar 13,19 juta ton. Pendapatan tercatat Rp11,82 triliun, laba kotor Rp2,55 triliun, dan laba tahun berjalan Rp745 miliar.
Meski penjualan tertekan, pengelolaan keuangan yang baik membantu Perusahaan menurunkan beban keuangan sebesar 2,2% dibandingkan tahun 2023.
Menanggapi kinerja Perusahaan, Direktur Utama PT Solusi Bangun Indonesia Tbk, Asri Mukhtar, menyatakan bahwa Perusahaan akan terus memperkuat daya saing dan sinergi bersama SIG.
Strategi peningkatan daya saing mencakup produk inovatif dan rendah karbon, fitur transaksi digital, serta efisiensi dan reliabilitas produksi.
“Solusi Bangun Indonesia juga mempersiapkan strategi untuk meningkatkan daya saing di tahun ini untuk menghadirkan produk-produk inovatif dan rendah karbon, fitur-fitur yang memudahkan pelanggan seperti transaksi digital, serta efisiensi dan reliabilitas produksi untuk mempertahankan profitabilitas,” tutur Asri Mukhtar.
Komitmen Solusi Bangun Indonesia terhadap keberlanjutan didorong oleh urgensi transisi industri hijau.
“Orientasi pembangunan saat ini tidak hanya kekuatan konstruksi, tapi juga harus ramah lingkungan,” tegasnya.
Komitmen ini dibuktikan melalui capaian dua PROPER Emas untuk Pabrik di Cilacap dan Lhoknga, serta satu PROPER Hijau untuk Pabrik di Tuban dari Kementerian Lingkungan Hidup.
Asri Mukhtar menegaskan bahwa anugerah PROPER mencerminkan kinerja lingkungan, inovasi sosial, serta kolaborasi dengan masyarakat dan pemangku kepentingan dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
“Ini adalah pengakuan sekaligus motivasi bagi kami untuk terus berinovasi dan menjadi bagian dari solusi yang mendukung bisnis jangka panjang sekaligus berdampak positif bagi masyarakat dan ekosistem,” ujar Asri Mukhtar.
Dalam Peta Jalan Keberlanjutan 2030, Solusi Bangun Indonesia telah menginisiasi pemanfaatan energi terbarukan melalui panel surya skala besar di Pabrik Tuban.
Perusahaan juga terus meningkatkan pemanfaatan bahan bakar alternatif seperti biomassa, refuse-derived fuel (RDF), dan limbah industri sebagai substitusi bahan bakar fosil. Sepanjang 2024, Perusahaan berhasil menurunkan emisi karbon sebesar 16,6% menjadi 572 kg CO2/ton semen ekuivalen dibandingkan baseline 2010 yang sebesar 685 kg CO2/ton semen ekuivalen.
Dari sisi sosial, Perusahaan mencatat peningkatan penerima manfaat program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat menjadi 1,1 juta jiwa, naik dari 959 ribu jiwa pada 2023.
Keempat pabrik semen Perusahaan juga telah mendapatkan level “Approval” pada Social License Index, menandakan keberhasilan dalam menjaga hubungan baik dengan masyarakat sekitar.
Selain PROPER Emas dan Hijau, strategi keberlanjutan Perusahaan juga mengantarkan Solusi Bangun Indonesia meraih The Best Green Product dan The Best Literacy for Climate Resilience dalam Investing on Climate Editor’s Choice Award 2024 di Bursa Efek Indonesia.
Penghargaan ini semakin mengukuhkan posisi Perusahaan sebagai penyedia solusi bahan bangunan berkualitas dan berkelanjutan.
Menjelang Idulfitri 2025, Perusahaan mendukung kelancaran dan kenyamanan pemudik dengan memasok semen curah dan beton inovatif cepat kering untuk pembangunan dan perbaikan sejumlah ruas jalan tol strategis, seperti Tol Cikopo – Palimanan, Tol Probolinggo – Banyuwangi, Tol Serang – Panimbang, Tol Jakarta – Cikampek, Tol Cimanggis – Cibitung, serta bagian dari jaringan Trans-Sumatra seperti Tol Tebing Tinggi dan Tol Pematang Siantar.
“Kami mendukung penuh agenda pembangunan infrastruktur yang andal untuk mendukung keterhubungan dan mobilisasi yang aman, nyaman, dan efisien dengan penggunaan semen dan solusi hijau, karena infrastruktur yang kuat merupakan fondasi utama bagi pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia,” ucap Asri Mukhtar.
Perusahaan melihat potensi pertumbuhan stabil di pasar semen domestik tahun ini. Untuk memanfaatkan prospek tersebut sekaligus mendiversifikasi sumber pendapatan, Perusahaan tengah mempersiapkan ekspansi pasar ekspor bekerja sama dengan SIG dan mitra strategis, Taiheiyo Cement Corporation.
“Kuncinya adalah inovasi, bagaimana kita bisa memberi nilai tambah dan menjadi pilihan pelanggan. Solusi Bangun Indonesia memiliki portofolio yang memposisikan kami lebih dari siap untuk memenuhi kebutuhan pembangunan mulai dari retail sampai konstruksi skala besar melalui optimalisasi produksi dan jaringan distribusi dalam sinergi bersama SIG,” pungkas Asri Mukhtar.
Inisiatif ekspor ini tidak hanya bertujuan memperluas akses pasar, tetapi juga meningkatkan tingkat utilisasi pabrik.
“Langkah kami untuk memasuki pasar Amerika Serikat mencerminkan komitmen Solusi Bangun Indonesia dalam memperkuat daya saing dan memperluas jejak bisnis di pasar global,” tutupnya.[]