![[Foto: Scuderia Ferrari] Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto](https://i0.wp.com/www.ketikkabar.com/wp-content/uploads/2025/03/lewis_hamilton_siap_tampil_menggila_di_f1_2025_karena_tak_punya_anak_dan_istri-NQAM_large.jpg?fit=1200%2C744&ssl=1)
KETIKKABAR.com – Lewis Hamilton mengungkapkan pernyataan mengejutkan menjelang dimulainya F1 2025. Pembalap asal Inggris ini mengaku tidak memiliki istri atau anak, dan itu membuatnya lebih bebas dalam mengejar ambisi besar—meraih gelar juara dunia kedelapan yang telah lama diidam-idamkannya.
Hamilton, yang kini membalap untuk tim Scuderia Ferrari setelah memutuskan hengkang dari Mercedes AMG Petronas, bertekad untuk memberi performa terbaik sepanjang musim ini. Ia menegaskan bahwa tanpa beban keluarga, ia bisa fokus sepenuhnya untuk meraih gelar juara dunia dan tidak akan terganggu oleh hal-hal lain.
“Saya sudah melewati banyak hal. Saya punya perjalanan saya sendiri. Kalian tidak bisa membandingkan saya dengan pembalap F1 lain berusia 40 tahun, sekarang atau masa lalu,” ujar Hamilton, seperti dilansir dari Crash, Minggu (2/3/2025).
Hamilton lebih lanjut menjelaskan, “Karena mereka tidak seperti saya. Saya lapar, saya punya tujuan, saya tidak punya istri atau anak. Saya fokus dengan satu hal, dan itu adalah kemenangan. Itu adalah prioritas nomor satu saya.”
Meski banyak yang menganggap usia Hamilton sudah mendekati batas bagi seorang pembalap F1, ia masih merasa muda dan bersemangat. Ia mengakui bahwa tubuhnya mungkin sudah mulai menunjukkan tanda-tanda penuaan, namun itu tidak memengaruhi semangat dan motivasinya.
“Orang berusia tua hanyalah soal pikiran. Tentu saja, tubuh Anda menua. Akan tetapi, saya tidak pernah merasa menjadi orang yang tua,” tambah Hamilton.
Sang juara dunia tujuh kali ini juga memastikan bahwa pensiun masih jauh dari pikirannya. “Yang bisa saya katakan, pensiun masih jauh dari radar saya. Saya mungkin bisa terus di ajang ini hingga usia 50 tahun. Siapa yang tahu,” tandasnya.
Keputusan Hamilton untuk pindah ke Ferrari dan beradaptasi dengan mobil SF-25 menjadi sorotan banyak pihak. Banyak yang menantikan bagaimana performanya di tim baru, meskipun ia harus beradaptasi dengan lingkungan yang berbeda.
Musim F1 2025 ini akan menjadi ujian besar bagi Hamilton, terutama karena ia kini berada di tim yang penuh sejarah dan tantangan baru. Namun, dengan tekad dan fokus yang tinggi, tak ada yang bisa menghalangi ambisi Hamilton untuk meraih gelar kedelapan. Waktu yang akan menunjukkan apakah keputusan berani ini akan berbuah manis.[]
